Jika Tuhan Mempertemukan Kita
I spent so many night, just thinking how you have
done me wrong. (Kata memikirkan ini bukan berarti hanya suatu lamunan,
khayalan yang disertai oleh tangisan bombay, akan tetapi ini berupa
pemikiran yang dalam, menggunakan akal sehat, renungan dan
penganalisaan) sehingga ia dapat menyimpulkan seperti dalam kata-kata
syair selanjutnya
I am stronger, get along (ia menjadi lebih kuat dan dapat melewati masa sulit itu) Bahkan selanjutnya ia dapat mengatakan
"I used to cry, but now I can ...... my head high"
(sehingga, ketika sang kekasih ingin mendekatinya kembali, ia memiliki
keberanian untuk angkat kepala, dengan lain perkataan ia sudah sanggup
untuk mengatakan "Siapa kau"; "Mau apa kau". Yang dulu tidak dapat
dilakukannya) Bahkan ia juga dapat mengatakan :
I"m not a stupid little person, that still in love with you. You are not welcome any more. I will survive .... I will survive.
Dan jika ku mendengar suatu berita bahwa kau telah dipersunting lelaki lain,mungkin ku diam,ku berserah dan ku berkata: Kenapa dulu ku dipertemukan denganmu jika ujungnya ku merasa sakit hati karena sudah tak bersamamu.
Dan jika Tuhan mempertemukan kita lagi dalam satu ikatan janji suci perkawinan ku bisa bilang bahwa ku memenangkan permainan dadu ku yang sering diputar-putar olehmu.Dan mungkin tak sanggup ku menahan perasaan ini betapa rasa yang sangat aku jaga ternyata berbuah manis dengan dipertemukanya kita dalam satu ikatan janji suci,tentunya ingin ku mengulang masa kita bersama-sama menjalani kehidupan yang dulu pernah mengalami kegagalan tak akan pernah terjadi kembali dikemudian hari dengan ku bahagiakan dirimu dan kujaga hubungan indah kita nantinya.
ingin ku memilikimu lagi. dan berakhir dengan sehidup semati.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar